Senin, September 14, 2015

Displin adalah kunci Sukses

Hari ini ada rapat dengan pembimbing saya waktu mengambil D3, disana beliau masih memaparkan ketajaman visi dan pemahaman konsep yang mendalam tentang organisasi.

Beliau berpesan kunci sukses adalah Displin dan Komitmen terhadap Pekerjaan...

Semoga saya kelak bisa sukses dan bisa menjadi rekan kerja dengan beliau, Amin..

Jumat, April 17, 2015

Kata inspiratif CEO coca cola dan CEO Xerox


Coca Cola Company

I believe that we are at the end of the beginning of the changes we've implemented. But rebuilding brand equity takes time. There are no quick fixes.

-Neville Isdell-

Disni saya belajar segala sesuatu itu membutuhkan proses dan tidak ada yang instant

Xerox Company

Sustainable development is a proven catalyst for Xerox innovation.

Segala sesuatu itu perlu inovasi untuk bertahan.

-Anne M Mulcahy-

Minggu, Maret 08, 2015

Perkuliahan pertama Manajemen Pemasaran (PMB 5451) oleh Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc

Notes on Marketing Class 

 Mochammad Perbowo
Graduate Student of Master Program in Management Graduate School of Business (www.mb.ipb.ac.id) Bogor Agriculture University (www.ipb.ac.id)


MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc 
 (www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.idwww.sumarwan.staff.ipb.ac.idsumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc.
Dr. Ir. Dodik Nur Rachmat, M.Sc.F.
Dr. Kirbandoko, M.S.M.
Dr. Ir. Mukhammad Najib, M.M.

First Lecture 


Perkuliahan Manajemen Pemasaran menjadi salah satu  mata kuliah favorit karena disana ide dan kreativitas bisa bebas diutarakan yang mana hal tersebut bisa mendatangkan income jika dapat dipasarkan dengan tepat. suatu takdir kami bisa diajarkan oleh Prof Ujang Sumarwan, MSc di kelas E52. Pertama kali beliau membuka kelas dengan pertanyaan apa VIsi dan Misi anda Selama 3 tahun mendatang. Kami pun diberikan kesempatan untuk mengutarakan secara singkat Visi dan Misi yang ada dalam benak kami. 


Setelah semua diberikan kesempata maka dijelaskan oleh beliau bahwa salah satu kunci sukses dari sebuah bisnis adalah memiliki Visi dan Misi yang jelas, terukur dan bisa tercapai seperti yang dicontohkan oleh Prof Ujang bahwa salah satu Visi beliau yakni menjadi Prof diumur 45 tahun dapat tercapai dan alhamdulillah kini sudah tercapai. Selain itu Beliau menerangkan bahwa untuk menjadi orang yang sukes harus mengenal akan kelebihan dan kekurangan sendiri hal tersebut dapat dilihat dengan analisa SWOT yang mana bisa diterapkan dikehidupan sehari - hari atau bahkan untuk perusahaan.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dalam suatu perusahaan struktur organisasi memegang peranan penting dalam menjalankan suatu perusahaan, karena dengan struktur organisasi yang tepat serta penempatan orang - orang yang tepat dapat memudahkan perusahaan mencapai visi dan misi. 

Untuk mampu bersaing menjadi yang terdepan maka perusahaan perlu memiliki Core Competency dan sustainable Competitve. Apa yang dimaksud Core Competency adalah keahilian dasar yang dimiliki oleh perusahaan serta sustainable Competitive adalah kelebihan dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Beliau  mencontohkan Dunlop yang mana memiliki Core Competency dalam rubber Technology dan memilki sustainable Competitive kerjasama dan kontrak yang panjang dengan perusahaan perkebunan karet di dunia.

Untuk mampu bertahan dan bersaing maka juga diperlukan ada lima kekuatan penentu menurut Porter yakni 




Beliau menjelaskan singkat bahwa untuk mendapatkan nilai tugas akhir dalam kuliah manajemen pemasaran akan membuat Marketing Plan yang akan dipresentasikan sebagai tugas kelompok.



 Text Book
Ujang Sumarwan (editor). 2015. Pemasaran Strategic: Perspektif Perlilaku Konsumen dan Marketing Plan. IPB Press.
Silahkan download e-book:
Picture1
Sumarwan Ujang; Agus Djunaedi; Aviliani; H.C Royke; Jusuf Agus Sayono; Rico R Budidarmo; Sofyan Rambe. (Strategic Marketing: Strategy for Corporate Growth and Share Holder Value).-Pemasaran Strategik: Strategi Untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham . Published byInti Prima, Februari 2009, ISBN 979-450-451-3  Please dowload link below for book preview:
Silahkan download e-book:
Picture2
Sumarwan, U., Achmad Fachrodji., Adman Nursal., Arissetyanto Nugroho., Erry Ricardo Nurzal., Ign Anung Setiadi., Suharyono., Zeffry Alamsyah. 1st Printing. 2011. Marketing Strategic: Value Based Marketing and Marketing Metrics. Pemasaran Strategik: Persfektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor, IPB Press.
Silahkan download e-book:
Picture4
Picture3
SINOPSIS
Pemasaran strategik menguraikan bagaimana sebuah perusahaan harus memahami konsumen, sehingga dapat menyusun strategi pemasarannya untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan guna meningkatkan kinerja perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.Pemasaran adalah memahami berbagai kebutuhan para pelanggan dan mengembangkan sebuah proposisi untuk menawarkan nilai yang superior. Melalui penyediaan nilai pelanggan yang lebih tinggi maka manajemen dapat memberikan dan menghasilkan nilai yang lebih tinggi pula kepada para pemegang saham. Nilai suatu merek dagang terbentuk dari kepercayaan para pelanggan terhadap merek dagang perusahaan. Kepercayaan ini membentuk relasi antara merek dan pelanggan yang mendorong preferensi, loyalitas merek, dan keinginan untuk mempertimbangkan produk dan jasa baru yang ditawarkan perusahaan di masa depan dengan merek tersebut. Buku ini juga menguraikan bagaimana langkah-langkah untuk membangun ekuitas merek serta menjelaskan beberapa metode untuk mengukur ekuitas merek.


Minggu, Juni 19, 2011

Man Shabara Zhafira (Siapa yang bersabar akan beruntung)

Selama perjalanan hidup seorang manusia akan selalu diiringi dengan dua sisi yang saling berpasangan layaknya siang dan malam, barat dan timur, senang dan sedih, hidup dan mati, kaya dan miskin, cantik dan jelek, dan masih banyak lagi pasangan yang memang telah secara Indah telah Allah ciptakan.

Salah satu hal yang akan selalu datang pada setiap manusi adalah ujian, yah benar ujian akan kehidupan. Ujian ini berbeda dengan ujian ketika kita berada di bangku sekolah karena ujian ini akan datang setiap saat tanpa adanya pemberitahuan dan selayaknya ujian sekolah kita harus belajar untuk lolos dari ujian ini sehingga kita bisa dinaikkan derajatnya oleh Allah Swt.

Ujian yang kita terima bisa berasal dari ujian kesenangan dan kesusahan. Banyak orang yang gagal dalam ujian kehidupan karena mereka lupa bahwa ujian ini adalah sistem yang sudah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah SWT untuk melihat bagaimana penerimaan dan respon seorang hambanya dikala diberikan ujian oleh Allah Swt.

Seperti yang tertuang didalam Al-Quran
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan [saja] mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al-Ankabut:2-3)

Dan sesungguhnya akan kami berikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang sabar.((Al-Baqarah:155)

Setelah kita mengetahui hakikat hidup kita diantara lain adalah untuk ibadah dan mengalami ujian – ujian kehidupan apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi dan menjalankanya dengan tepat sesuai dengan Islam. Adapun cara yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Bermunajat kepada Allah, dengan sering berdoa kepada-Nya memohon ampun, memohon petunjuk serta memohon perlindungan-Nya akan membuat kita kuat dan tegar untuk menjalani hidup dengan segala problematika yang ada.

2. Senantiasa merenungkan isi Al-Quran. Karena tidak ada yang dapat menyatukan hati ini kembali menjadi baik, kecuali dengannya. Kita temukan, kebanyakan dari kita terlena dan disibukkan urusan dunia dibandingkan dengan menuntut ilmu agama dan membaca Al-Quran.

3.Menjaga shalat fardhu berjamaah. Allah telah menjamin orang yang menjaga shalat fardhu berjamaah, untuk tidak akan menghinakan dan merendahkannya.

4.Menjalankan ibadah – ibadah sunnah rawatib dan memperbanyak ibadah tersebut.

5.Berkumpul dengan orang – orang shaleh yang dapat terus menasehati kita untuk tetap istiqamah di jalanya.
Saudara ku bersabar lah dalam segala ujian yang Allah berikan, dan selalu ingat bahwa
La yukalli fullahu nafsan illa wu'aha

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Semoga bermanfaat.

Salam semangat.
M.Perbowo

Selasa, November 16, 2010

Apakah Anda tau Makna Idul Adha?

Bulan ini merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Pasalnya, di bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan di antara sesama. Dengannya, Islam tampak sebagai agama yang tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam ataupun kulit putih semua memakai pakaian yang sama. Bersama-sama melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji.


Selain ibadah haji, pada bulan ini umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema menambah semaraknya hari raya. Suara takbir bersahut-sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam.
Pada hari itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rekaat, juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail.


Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.


Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani.
Dari berbagai media, kita bisa melihat betapa budaya korupsi masih merajalela. Demi menumpuk kekayaan rela menanggalkan ”baju” ketakwaan. Ambisi untuk meraih jabatan telah memaksa untuk rela menjebol ”benteng-benteng” agama. Dewasa ini, tata kehidupan telah banyak yang menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan. Dengan semangat Idul Adha, mari kita teladani sosok Nabi Ibrahim. Berusaha memaksimalkan rasa patuh dan taat terhadap ajaran agama.


Di samping itu, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi Ismail ini pada akhirnya digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia dan bentuk pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ismali ada bentuk ketaqwaan tingkat tinggi kepada Allah Swt.

Baiklah sedikit kita merenung...
selama ini apa yang sudah saya lakukan untuk menjadi hamba Allah ??
apakah selama ini saya sudah memberikan yang terbaik untuk mendapatkan ridha Allah??
Apakah justru selama ini saya hanya melakukan rutinitas karena saya orang Islam saya harus shalat, puasa, zakat dll namun tidak dilandasi oleh rasa keimanan??
Apakah saya sudah berkorban demi tegaknya Agama Allah??
Apakah saya sudah bersyukur dengan nikmat yang ada??

Begitu banyak yang harus direnungkan..

mari sahabat kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt setiap saat.

selamat hari raya idul adha 1431 H



Sumber : http://www.pesantrenvirtual.com (dengan tambahan)

Sabtu, Juli 17, 2010


Rumah sakit kini sudah tidak boleh berlabel kan international karena dianggap membohongi publik, karena label international jika sudah memiliki sertifikiat memiliki akreditasi tingkat dunia dari lembaga akreditasi Joint Commission International (JCI), Amerika Serikat.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pelayanan Medik, Kementerian Kesehatan RI, Farid W Husein, di Jakarta, Rabu (17/2).
Ketentuan itu sesuai dengan Permenkes RI Nomor 659/MENKES/PER/VIII/2009 tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia tanggal 14 Agustus 2009 dimana disebutkan dalam jangka satu tahun atau hingga 14 Agustus 2010, seluruh rumah sakit yang masih menggunakan kata kelas dunia, internasional atau global diminta untuk mengganti namanya.

Untuk mendapatkan label internasional, harus mengundang JCI untuk melakukan penilaian supaya dapat sertifikasi. Tentang jumlah rumah sakit di Indonesia yang telah berstandar internasional berdasarkan standar lembaga, akreditasi JCI, Farid mengatakan, ada satu rumah sakit di Indonesia yang telah mengantongi akreditasi dari JCI. Namun hingga kini masih dirahasiakan rumah sakit tersebut namun ia berjanji akan mengungkapkan setelah Agustus 2010.

Saat ini, (17 Juli 2010) baru lima dari delapan rumah sakit yang telah mengganti nama mereka dan mencabut kata "Internasional" dari nama rumah sakit yakni RS Premier Surabaya (sebelumnya RS Surabaya Internasional), RS Premier Bintaro (sebelumnya RS Bintaro Internasional), RS Premier Jatinegara (RS Mitra Internasional), RS Omni (RS Omni Internasional) dan RS Yogya (sebelumnya RS Yogya Internasional).


Sumber
http://bataviase.co.id
www.suaramedia.com

Jumat, Juli 16, 2010




8 etos kerja dari Jansen H. Sinamo: (Kompasiana.com)

Kerja adalah rahmat:
Bekerja dengan tulus dan penuh rasa syukur

Kerja adalah Amanah:
Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab

Kerja adalah Panggilan:
Bekerja tuntas penuh integritas

Kerja adalah Aktualisasi Diri:
Bekerja keras penuh semangat

Kerja adalah Ibadah:
Bekerja dengan serius penuh kecintaan

Kerja adalah Seni:
Bekerja cerdas penuh kreativitas

Kerja adalah Kehormatan:
Bekerja tekun penuh keunggulan

Kerja adalah Pelayanan:
Bekerja sempurna penuh kerendahan hati

Mudah-mudahan uraian ini bisa menginspirasi. Tetap semangat