Minggu, Juni 19, 2011

Man Shabara Zhafira (Siapa yang bersabar akan beruntung)

Selama perjalanan hidup seorang manusia akan selalu diiringi dengan dua sisi yang saling berpasangan layaknya siang dan malam, barat dan timur, senang dan sedih, hidup dan mati, kaya dan miskin, cantik dan jelek, dan masih banyak lagi pasangan yang memang telah secara Indah telah Allah ciptakan.

Salah satu hal yang akan selalu datang pada setiap manusi adalah ujian, yah benar ujian akan kehidupan. Ujian ini berbeda dengan ujian ketika kita berada di bangku sekolah karena ujian ini akan datang setiap saat tanpa adanya pemberitahuan dan selayaknya ujian sekolah kita harus belajar untuk lolos dari ujian ini sehingga kita bisa dinaikkan derajatnya oleh Allah Swt.

Ujian yang kita terima bisa berasal dari ujian kesenangan dan kesusahan. Banyak orang yang gagal dalam ujian kehidupan karena mereka lupa bahwa ujian ini adalah sistem yang sudah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah SWT untuk melihat bagaimana penerimaan dan respon seorang hambanya dikala diberikan ujian oleh Allah Swt.

Seperti yang tertuang didalam Al-Quran
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan [saja] mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al-Ankabut:2-3)

Dan sesungguhnya akan kami berikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang sabar.((Al-Baqarah:155)

Setelah kita mengetahui hakikat hidup kita diantara lain adalah untuk ibadah dan mengalami ujian – ujian kehidupan apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi dan menjalankanya dengan tepat sesuai dengan Islam. Adapun cara yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Bermunajat kepada Allah, dengan sering berdoa kepada-Nya memohon ampun, memohon petunjuk serta memohon perlindungan-Nya akan membuat kita kuat dan tegar untuk menjalani hidup dengan segala problematika yang ada.

2. Senantiasa merenungkan isi Al-Quran. Karena tidak ada yang dapat menyatukan hati ini kembali menjadi baik, kecuali dengannya. Kita temukan, kebanyakan dari kita terlena dan disibukkan urusan dunia dibandingkan dengan menuntut ilmu agama dan membaca Al-Quran.

3.Menjaga shalat fardhu berjamaah. Allah telah menjamin orang yang menjaga shalat fardhu berjamaah, untuk tidak akan menghinakan dan merendahkannya.

4.Menjalankan ibadah – ibadah sunnah rawatib dan memperbanyak ibadah tersebut.

5.Berkumpul dengan orang – orang shaleh yang dapat terus menasehati kita untuk tetap istiqamah di jalanya.
Saudara ku bersabar lah dalam segala ujian yang Allah berikan, dan selalu ingat bahwa
La yukalli fullahu nafsan illa wu'aha

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Semoga bermanfaat.

Salam semangat.
M.Perbowo